Lampung Selatan - Sejak bulan lalu, memasuki musim durian sepertinya menjadi peluang bisnis bagi masyarakat terutama mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap.
Hampir di berbagai sudut-sudut di kota Kalianda Lampung Selatan banyak pedagang durian dadakan, salah satunya di kawasan Jalan Raden Intan depan Lapangan Cipta Karya Kelurahan Way urang, samping kantor Camat Kalianda Lampung Selatan.
Tentu saja keberadaan pedagang durian disambut antusias masyarakat, mereka yang melewati jalan tersebut tak lupa mampir ke bahu-bahu jalan untuk membeli buah durian.
Bahkan ada pembeli yang langsung menyantap durian tersebut di tempat penjual. Pedagang durian dadakan ini pun menyiapkan tempat khusus bagi pembeli yang ingin menikmati seperti menghampar tikar sebagai alas duduk, tisu hingga air mineral.
Masyarakat Kalianda saat ini sepertinya menjadi surga bagi para pencinta durian saat musim panen raya seperti akhir-akhir ini. Pengunjung berdatangan dari lokal ataupun dari luar daerah.
Durian yang dijual ber’aneka jenis serta ukuran yang berbeda beda. Sehingga Egi&Syaiful selaku Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan Terpilih, beserta Rombongan dan para Tim Pemenangan nya sempat mampir di Lapak UMK di samping Kantor Kecamatan Kalianda Lampung Selatan dan memborong durian sambil bercengkrama dengan pedagang setempat, pada Kamis 9 Januari 2025.
Parmin salah satu pedagang asal pesisir Desa Jondong Kecamatan Kalianda menjelaskan, musim panen raya durian di Kalianda biasanya antara Desember hingga Februari.
Namun, di luar bulan-bulan tersebut masih bisa ditemukan durian yang dijual pedagang. Harga jual durian eceran di pusat penjualan durian Kalianda, itu ada yang Rp35.000 per buah hingga Rp150 ribu per buah.
Harga tersebut tergantung ukuran, jenis, serta kualitas buah. Semakin berkualitas, harga durian juga semakin mahal serta ada garansi dari pedagang.
Ada pula yang dijual lebih murah namun kualitas apa adanya. Jenis durian yang dijual beragam seperti durian mentega, tembaga, bawor dan lain lain.
“Kita memang biasa kalo sudah musim durian saya dan kawan kawan kita berangkat berjualan disini (Samping Kantor Camat Kalianda), selain kami berjualan disini kami menerima pesanan durian yang bisa diantar sampai di rumah pemesan,” ujar Parmin.
Lanjut dia, ia mengatakan kalaupun ingin mencoba cita rasa buah durian, silahkan mampir di lapak durian di depan lapangan cipta karya, samping kantor Camat Kalianda Lampung Selatan (Lapak Parmin).
Parmin dan kawan-kawan nya pun, yang berjualan di tempat tersebut juga merasa sangat bersyukur dan terbantu, atas kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan yang terpilih itu, serta rombongannya, karena jualan mereka laris manis, dan meningkatkan penghasilan salah satu Usaha Mikro Kecil (UMK).
Para pedagang setempat pun mengucapkan, “Terimakasih atas kesempatan pak Egi dan pak Syaiful, selaku Bupati dan Wakil Bupati lampung selatan yang terpilih, beserta rombongannya, atau para Tim pemenagan pak Egi serta pak Syaiful,” ucapnya.
Sambungnya dia lagi, sehingga ia juga hari ini merasa sangat bersyukur dan merasa terbantu, dengan laris manisnya barang jualan.
Salah satu pencinta durian asal dari Banten, Ulfa (23) mengaku sering berburu durian di Kota Kalianda Samping Kantor Camat yang pusatnya jualan.
Menurutnya, di tempat itu dia bisa memilih langsung durian jenis durian yang diinginkan. Soal harga, Ulfa mengatakan terjangkau dengan kualitas rasa tak mengecewakan.
“Biasanya cari yang durian mentega. Ada cita rasa manis pahitnya,” kata Ulfa. (Tim/Har)
Tidak ada komentar:
Write komentar