Kota Bekasi - Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat, sebanyak 20 warga Kota Bekasi meninggal dunia karena penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Vevie Herawati, menyampaikan, jumlah tersebut dihitung sejak awal tahun ini hingga saat ini.
"Jumlah kasus tahun 2024 sebanyak 2.078 dengan total yang meninggal dunia ada 20 orang," ujar Vevie dikutip Senin (3/6/2024).
Awal tahun 2024 menjadi periode yang mengkhawatirkan bagi warga Kota Bekasi. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat tajam, menyebabkan banyak pasien harus dirawat intensif di rumah sakit karena terpapar gigitan nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus dengue.
Kenaikan jumlah pasien DBD yang dirawat di rumah sakit Bekasi, Jawa Barat hingga bulan ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman kesehatan yang dihadapi. Kasus DBD tidak hanya membebani fasilitas kesehatan, tetapi juga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Upaya preventif dan penanganan cepat sangat diperlukan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini.
Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Partai Demokrat, Sodikin mensikapi kasus lonjakan kasus DBD tersebut. Ia menekankan pentingnya tindakan cepat dan serius dari pemerintah daerah untuk menangani masalah ini.
"Saya meminta kepada pemerintah daerah Pj. Walikota Bekasi untuk serius menanganinya bila dipandang perlu untuk melakukan darurat DBD," ujarnya.
Sodikin, mengimbau Dinas Kesehatan untuk segera melakukan upaya pencegahan melalui kerja nyata di masyarakat. "Kasihan sekarang RT, RW melakukan upaya penyemprotan melalui mandiri," jelasnya.
Ia mengusulkan langkah-langkah konkret seperti fogging dan pemberdayaan tim jumantik (juru pemantau jentik) untuk memberantas sarang nyamuk secara efektif. Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk juga harus ditingkatkan. Tim jumantik harus diberdayakan untuk melakukan inspeksi rutin ke rumah-rumah dan memastikan tidak ada tempat yang menjadi sarang nyamuk. (ADV/setwan).
Tidak ada komentar:
Write komentar