Bandar Lampung - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bandar Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menargetkan 20 masjid jadi percontohan kemakmuran masjid di Kota Bandarlampung.
Menurut, Mirza, sapaan akrabnya ke-20 masjid ini diharapkan jadi contoh bagi takmir masjid sekitarnya, sehingga makin banyak masjid yang makmur, ujarnya ketika membuka Rakerda DMI Kota Bandarlampung di Begadang Resto, Sabtu (14/10).
Turut hadir pada rapat perdana pengurus DMI Kota Bandarlampung sejak dilantik pada 30 September 2023 yakni Wakil Ketua DMI Provinsi Lampung M. Imam Santoso dan Ketua Dewan Penasehat DMI Bandarlmpung H. Firmansyah
Mirza meminta agar program kerja pengurus dapat mendukung target 20 masjid percontohan itu. "Ini sesuai tujuan DMI yakni memakmurkan dan menghidupkan fungsi masjid sebagai rumah ibadah, pengembangan masyarakat, serta persatuan umat," katanya.
Menurut politisi muda yang kini menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung itu, masjid harus menjadi solusi bagi masyarakat "Masjid tempat paling dicintai Allah dan turunnya rahmat, " kata anggota DPRD Provinsi Lampung itu.
Empat Fungsi Masjid
Kepada peserta, Mirza kembali menukil ayat dalam Alquran yang menyebutkan bahwa fungsi masjid adalah sebagai tempat yang di dalamnya banyak menyebut nama Allah (tempat berdzikir). Kemudian tempat beri'tikaf, tempat beribadah (salat).
"Tak kalah penting masjid menjadi pusat pertemuan islam untuk membicarakan urusan hidup dan perjuangan umat," kata Mirza.
Untuk iti, dia mengajak pengurus berkhidmat untuk masyarakat dengan memaksimalkan empat fungsi masjid. "Kita ingin semua masjid jadi makmur untuk masyarakat sekitarnya," kata Mirza.
Berdasarkan data DMI Bandar Lampung terdapat 1.600 masjid yang tersebar di 20 Kecamatan. Dalam membantu kemakmuran masjid ini, DMI Bandar Lampung telah memberikan pelatihan bagi 400 takmir masjid dengan mendatangkan pembicara Ustad Kusnadi Ikhwani, Ketua Takmir Masjid Al Falah Sragen, Jawa Tengah, pada 30 September 2023.
Selain itu, M. Imam Santoso meminta agar para pengurus DMI Bandar Lampung dapat merangkul para takmir yang berasal dari berbagai latar belakang. "DMI hendaknya DMI bisa mempersatukan para takmir masjid. Kemudian memberdayakan lembaga zakat,^ kata Imam Santoso.
Sedangkan Firmansyah menekankan pentingnya pembinaan takmir masjid agar dapat mendukung terlaksananya menjadikan 20 masjid prototipe di Bandar. Dia mengusulkan agar ke-20 masjid dikirim belajar ke Masjid Al Falah Sragen Jawa Tengah. (Lis/ndi)
Tidak ada komentar:
Write komentar